Wednesday, October 21, 2015

Jari Dan Mata Saksi Keburukan Diri

Kita telah sampai di zaman di mana, bicara suara tanpa perlu suara, melihat tanpa perlu tatap muka, memanggil tanpa perlu teriak. Bicara hanya perlu ketik saja, melihat hanya perlu klik saja, memanggil hanya perlu "ping" saja. Media sosial semakin menjadi budaya, sedangkan Al- Quran dilupa. Dari yang hanya melihat-lihat, sampai mereka yang beradu pendapat. Dari tingkah yang dibuat-buat, sampai yang terang-terangan maksiat. Tidak sedar jemari ini berkhianat, menulis sesuatu yang tiada manfaat. Mata juga berkhianat, melihat yang seharusnya tidak dilihat.
Wahai diri ingatlah!! Mata akan menjadi saksi atas apa yang dilihat. Jemari akan menjadi saksi atas apa yang telah ditulis. Suatu hari, jemari yang menulis akan bersaksi pada penciptanya. Mata yang melihat ini akan bersaksi pada penciptanya. Bolehkah dibantah semua itu? Jangan sampai mereka menjadi musuh dihari perhitungan nanti ... menjadi saksi keburukan diri.[ Maya W. Abubakar]

No comments:

Post a Comment