Wednesday, December 14, 2016

Ibadah Berganjaran Haji


Haji itu jemputan Allah, bila Allah menjemput, tiada siapa yg boleh menghalang dan tiada siapa pun akan boleh menduga.Tetapi ada beberapa amalan yang Nabi s.a.w. sabdakan ganjarannya seperti mengerjakan haji.

PERTAMA

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang berjalan menuju solat wajib berjama’ah, maka ia seperti berhaji. Siapa yang berjalan menuju solat sunnah, maka ia seperti melakukan umrah yang sunnah.” (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, 8: 127.- hasan)

KEDUA

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang mengerjakan solat shubuh dengan berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan solat sunat Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumrah secara sempurna.” (HR. Thabrani. Syaikh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib, no. 469 mengatakan bahwa hadits ini shahih lighairihi)

KETIGA

Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang berangkat ke masjid yang ia inginkan hanyalah untuk belajar kebaikan atau mengajarkan kebaikan, ia akan mendapatkan pahala haji yang sempurna hajinya.” (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir, 8: 94. - hasan shahih)

KEEMPAT

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,“Ada orang-orang miskin datang menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Mereka berkata, orang-orang kaya itu pergi membawa darjat yang tinggi dan kenikmatan yang kekal. Mereka solat sebagaimana kami solat. Mereka puasa sebagaimana kami berpuasa. Namun mereka memiliki kelebihan harta sehingga boleh berhaji, berumrah, berjihad serta bersedekah.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda, “Maukah kamu aku ajarkan suatu amalan yang dengan amalan tersebut kamu akan mengejar orang yang mendahului kamu dan dengannya dapat terdepan dari orang yang setelah kamu. Dan tidak ada seorang pun yang lebih utama daripada kamu, kecuali orang yang melakukan hal yang sama seperti yang kamu lakukan. Kamu bertasbih, bertahmid, dan bertakbir di setiap akhir solat sebanyak 33 kali.”

Kami pun berselisih. Sebahagian kami bertasbih 33 kali, bertahmid 33 kali, bertakbir 34 kali. Aku pun kembali padanya.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ucapkanlah subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar, sampai 33 kali.” (HR. Bukhari, no. 843).

KELIMA

Sabda Nabi s.a.w. "Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku.” (HR. Bukhari no. 1863).

KEENAM

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,“Ada seseorang yang mendatangi Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan dia sangat ingin pergi berjihad namun tidak mampu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya padanya, 'Apakah salah satu dari kedua orang tuanya masih hidup. Dia jawab ibunya masih hidup.

Rasul pun berkata padanya, “Bertakwalah pada Allah dengan berbuat baik pada ibumu. Jika engkau berbuat baik padanya, maka statusnya adalah seperti berhaji, berumrah dan berjihad.” (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Ausath bertaraf antara hasan dan shahih)

KETUJUH

Bertekad dan berazamlah untuk berhaji kerana siapa yang uzur namun mempunyai azam kuat dan sudah ada usaha untuk melakukannya, maka dicatat seperti melakukannya.
Contoh, ada yang sudah mendaftarkan diri untuk berhaji, namun ia meninggal dunia sebelum tertunai hajatnya, maka dia akan mendapatkan pahala haji.

Sesungguhnya Allah itu maha adil di mana semua hambanya diberi ruang menurut keupayaan untuk mencapai syurga yang disediakanNya dan mereka melakukan menurut kemampuan masing-masing.

Janganlah mengambil sikap menunggu giliran haji hingga lupa beramal apa yang juga berpahala seperti haji.Mungkin dengan mengamalkan tujuh perkara ini, akhirnya Allah memberi ganjaran dengan membuka jalan menjemput kita ke tanah suci.

Matlamat Haji ialah untuk membuktikan ketaatan kepadaNya. Jika Allah tidak jemput dan tidak membuka jalan, buatlah amalan yang disarankan dan rasakanlah ganjaran bagai kita mengerjakan haji.

(Kredit - FB Abdul Ghani Haron)

No comments:

Post a Comment