Allah Maha Pemberi Rezeki

Semua ketetapan ada pada Allah.Rezeki tidak pernah tertukar dari yang ditetapkan-Nya. Pun begitu, berusaha dan berikhtiar tetap harus di utamakan. Allah berfirman : قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ ۖ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ ---Katakanlah sesungguhnya Rabb ku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi siapa yang dikehendaki-Nya.Barangsiapa yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya dan dialah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya. (surah Saba' ayat 39).

Allah maha Adil dan bijaksana. Dia tidak pernah salah dengan ketentuan-Nya. Semuanya sudah tertulis sejak kita masih di dalam kandungan ibu. Allah Maha Mengetahui melebihi apa yang kita tahu. Tidaklah orang-orang yang rajin itu dilupakan Allah melainkan dimurahkan rezeki dan jadilah orang-orang pilihan-Nya yang mendapatkan keluasan limpahan rezeki dari-Nya, bukan orang-orang yang disempitkan rezeki dari- Nya [Salam dari Damsyik,Syria, Ustazah Siti Nurbaya Usman]

Setiap memasuki waktu subuh, Nabi shallallahu alaihi wasallam selalu membaca do’a ini : اَللَّهُمَّ إنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً ---“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezkei yang halal, dan amalan yang maqbul (diterima)”. (HR. Ahmad (6/322)

Sabda Rasulullah s.a.w.: " Sesungguhnya sesuatu pekerjaan itu bergantung kepada NIAT dan sesungguhnya setiap orang akan memperolehi hasil sesuai dengan niatnya itu."