Wednesday, August 16, 2017

Jangan Meremehkan Berbuat Baik





Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata pada Jabir bin Sulaim,

وَلاَ تَحْقِرَنَّ شَيْئًا مِنَ الْمَعْرُوفِ وَأَنْ تُكَلِّمَ أَخَاكَ وَأَنْتَ مُنْبَسِطٌ إِلَيْهِ وَجْهُكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنَ الْمَعْرُوفِ

“Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun walau hanya berbicara kepada saudaramu dengan wajah yang tersenyum kepadanya. Amalan tersebut adalah bagian dari kebajikan.” 
(HR. Abu Daud no. 4084 dan Tirmidzi no. 2722. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih. Al Hafizh Ibnu Hajar menyatakan bahwa hadits ini shahih).

Ada perkara yang sudah baik tetapi adalah lebih baik jika ...

🌀malu bagi lelaki itu baik tetapi malu wanita itu terlebih baik

🌀adil bagi setiap orang itu baik,tetapi adil bagi pemimpin itu terlebih baik.

🌀taubat orang tua baik,tetapi taubat orang muda itu terlebih baik.

🌀pemurah bagi orang kaya itu baik,tetapi pemurah bagi orang miskin itu terlebih baik.

Ada empat perkara keji tetapi empat perkara yang lain itu terlebih keji...
🌀Dosa bagi pemuda itu keji tetapi dosa bagi orang tua itu terlebih keji.

🌀orang yang sibuk dengan dunia itu keji tetapi orang alim sibuk dengan dunia itu terlebih keji

🌀malas melakukan taat bagi manusia biasa itu keji tetapi malas melakukan taat bagi orang alim dan penuntut ilmu itu terlebih keji.

🌀takabur bagi orang kaya itu keji tetapi takabur itu bagi orang fakir terlebih keji.

Semoga dirahmati Allah SWT dan dipermudahkan segala urusan..




No comments:

Post a Comment