Friday, June 30, 2017

Buat Baik Pada Orang Untuk Diri Sendiri



Seorang lelaki diminta mengecat sebuah perahu oleh pemiliknya. Ketika mengecat, dia menemui sebuah lubang kecil di lambung perahu, lalu diam-diam ditampalnya. Selesai kerja mengecat, dia terima upahnya dan pergi.

Tidak lama berselang, pemilik perahu menemui lagi lelaki tersebut dan memberinya cek yang nilainya sungguh tidak diduga.

Tukang cat (terkejut): Upah sudah dibayar.

Pemilik Perahu: Ini bukan upah untuk mengecat. Ini kerana awak sudah menampal satu lubang di lambung perahuku.

Tukang cat: Ah, itu kan cuma hal kecil. Tak perlu beri saya duit sebanyak ini. 

Pemilik Perahu: Ketika saya minta awak mengecat perahu itu, saya lupa beritahu tentang lubang tersebut. Bila cat perahu sudah kering, anak-anak saya terus pergi memancing dengan perahu itu. Mereka tak tahu tentang lubang itu, Saya tak ada di rumah waktu mereka pergi. Bila saya balik dan menyedari mereka telah membawa perahu itu pergi, saya jadi sangat risau kerana saya tahu perahu itu bocor. Alangkah leganya saya ketika melihat mereka semua pulang dengan selamat. Lalu saya dapati awak dah tampal lambung yang bocor itu. Awak telah menyelamatkan anak-anak saya. Yang sudah awak lakukan bukan hal kecil. Duit itu tidak bernilai untuk membayar kebaikan awak.

➤Ibrah

Teruslah menolong, meringankan beban orang lain dan perbaikilah setiap "lubang" yang ditemui. Kita tidak akan pernah tahu bila bantuan itu bermanfaat. Kita tidak akan tahu bila PERBUATAN BAIK kita berbuah, tapi IA PASTI AKAN BERBUAH.

Saat kita berusaha menciptakan hal yang bermanfaat bagi orang lain, kita tentu saja menerangi jalan kita sendiri. Jadilah penerang bagi orang lain. Kalau manusia di dunia saja boleh melihat perbuatan baik, apalagi Allah S.W.T.

No comments:

Post a Comment