Friday, May 24, 2013

Niat Yahudi Pada Al Aqsa


serenemaklong.blogspot.com


AL AQSA, atau disebut juga Bait Al Muqaddas atau Al Quds. Masjid Al Aqsa adalah masjid juga disebut sebagai masjid berkubah biru. Masjid ini menjadi salah satu sasaran utama untuk dihancurkan oleh Israel.

Masjid ini terletak di Kota Jerusalem Timur, yang dikenal dengan nama wilayah Al Haram Asy Syarif bagi umat Islam. Umat nasrani dan yahudi mengenalinya sebagai Har Ha Bayit (bukit bait Allah atau temple mount/kuil bukit). Masjid ini memiliki ukuran seperenam dari seluruh area Al Haram Asy Asyarif di dalam tembok Kota Lama Jerusalem.

Pada awalnya Al Aqsa merupakan rumah ibadah kecil yang didirikan oleh Khalifah Umar bin Khattab. Kemudian ia diperbaiki dan dibangun kembali menjadi seperti sekarang oleh Khalifah Umayyah Abdul Malik pada tahun 621 Masehi atau 66 Hijriah dan selesai pada tahun 73 Hijriah atau pada 628 Masehi. Kemudian ia disempurnakan pula oleh puteranya, Al Walid pada 702 Masehi.

Pada 746 Masehi berlaku gempa bumi di Jerusalem yang  menghacurkan seluruh bangunan masjid. Khalifah Abbasiyah Al Mansur kemudian membangunkannya kembali pada 754, dan dikembangkan oleh penggantinya Al Mahdi pada 780 Masehi.

Pada 1033 gempa kembali menghancurkan sebahagian besar Al Aqsa, dan dua tahun kemudian Khalifah Fatimiyyah Ali Azh Zhahir membangunkannya kembali.

Pada 1099 ketika tentera Salib menakluk Jerusalem, masjid ini dijadikan sebagai istana dan gereja. Namun fungsinya sebagai masjid kembali semula setelah Shalahuddin Al Ayyubi merebut kembali kota tersebut.

Selanjutnya masjid ini diubahsuai oleh para penguasa muslim seperti Ayyubiyah, Mamluk, Utsmaniyah, Majlis Tinggi Islam dan Jordan. Pada ketika ini, Kota Lama Jerusalem berada di bawah pengawasan Israel, tetapi masjid berada di bawah perwalian lembaga wakaf Islam pimpinan orang Palestin.

Pada 21 Ogos 1969 masjid ini dibakar. Akibat peristiwa itu terbentuklah Organisasi Konferensi Islam. Pembakaran tersebut juga menyebabkan mimbar lama Shalahuddin Al Ayyubi terbakar habis. Mimbar tersebut kemudian digantikan dengan mimbar baru.

Al Aqsa merupakan tempat persinggahan Nabi Muhammad SAW sebelum Mi'raj ke langit. Ia juga jadi tempat suci ketiga orang Islam setelah MAkkah dan Madinah. Pernah menjadi arah kiblat salat umat Islam selama 13 tahun penyebaran islam di Mekah dan 17 bulan setelah hijrah di Madinah.

Yahudi sengaja ingin memusnahkan Masjid Al Aqsa. Sebagai gantinya mereka sengaja menyamarkan keberadaan Masjid Sakhrah atau Dome of the Rock atau kubah batu, seolah-olah seperti Al Aqsa. Tujuannya adalah untuk membangun Solomon Temple atau Kuil Sulaiman pada bekas reruntuhan Al Aqsa.

Umat Yahudi meyakini dalam Kitab Perjanjian Lama (Taurat) bahwa di akhir zaman nanti akan muncul seseorang yang mereka anggap sebagai dewa penolong Yahudi yang dinamakan Messiah atau Al Masih. Kemunculan Messiah ini hanya berlaku jika mereka melakukan ritual agama di Solomon Temple dengan mempersembahkan lembu betina berwarna merah (Al Baqarah).
Kubah Al Shakhrah ini bukanlah masjid, namun menjadi tempat suci orang muslim seperti halnya Ka'bah di Mekkah. Tempat inilah yang diperkenalkan oleh Israel kepada dunia antarabangsa sebagai Masjid Al Aqsa untuk menipu umat Islam dunia, dan menjauhkannya dari pengetahuan dan pengawasan kaum muslimin. Kubah ini letaknya di dalam wilayah yang sama dengan Masjid Al Aqsa atau di Al Haram Asy Syarif.

Israel terus berusaha menghancurkan Al Aqsa dengan berbagai cara, seperti dengan dalih ingin mencari dinding sejarah yang tertimbun di bawah tanah, mereka melakukan penggalian di selatan kompleks Masjid Al Aqsa. Berkaitan  hal ini anggota parlimen Palestin mengingatkan bahawa penggalian itu sebahagian dari projek Zionis yang ingin mengubah identiti Arab Jerusalem, mengusir penduduk asli dan menjadi sebuah Kota Yahudi.

Israel juga membangun Taman Talmud dan Al Kitab sebagai upaya untuk mengabui umat Islam. Taman-taman tersebut diperluas hingga ke bahagian timur-selatan sempadan Masjid Al Aqsa di sepanjang Kota Silwan dan lembah Sawwanah, di bahagian utara antara Bab Al A'moud dan Bab Al Sahera.

Mereka juga membangun jalan-jalan yang menghubungkan ke Taman Al Kitab tersebut. Projek tersebut digerakkan  oleh sejumlah besar tenaga kerja pakar yang menggunakan teknologi tinggi untuk tujuan Yahudi-Israel.

INILAH WAJAH ASAL MASJID AL AQSA



No comments:

Post a Comment