Sunday, March 26, 2017

Yang Didoakan Malaikat


Pada hari kiamat nanti, para malaikat akan memberikan syafa‘at, sebagaimana dijelaskan di dalam Sahih Muslim dan yang lainnya. Para malaikat juga akan memberikan syafa‘at di dunia, yang mana mereka akan memohonkan ampunan untuk semua orang Mukmin.Di dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah, telah dijelaskan tentang dua golongan iaitu:

pertama; golongan orang yg berbahagia, yakni mereka yang didoakan oleh para malaikat,
kedua: golongan orang yg sengsara, yakni mereka yang dilaknat oleh para malaikat.

Ciri-ciri golongan yang didoakan oleh para malaikat:

1) Orang yang tidur dalam keadaan bersuci.
Rasulullah ﷺ bersabda maksudnya : "Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa "Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci"
(Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar RA, hadis ini disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Sahih At-Targhib wat Tarhib I/37)


2) Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat.
Rasulullah ﷺ bersabda maksudnya: "Tidaklah salah seorang di antara kalian yang duduk menunggu solat, selama dia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya:' Ya Allah, ampunilah dia. Ya Allah, sayangilah dia'."
(Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., Sahih Muslim no. 469)

3) Orang-orang yang berada di saf barisan depan ketika solat berjamaah.
Rasulullah ﷺ bersabda maksudnya : "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat kepada (orang-orang) yang berada pada saf-saf terdepan"
(Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra' bin 'Azib RA, hadis ini disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Sahih Sunan Abi Dawud I/130)

4) Orang-orang yang menyambung saf pada solat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam saf).
Rasulullah ﷺ bersabda maksudnya : "Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu berselawat kepada orang-orang yang menyambung saf-saf"
(Hadis Riwayat Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim meriwayatkan dari Aisyah RA, hadis ini disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Sahih At-Targhib wat Tarhib I/272)

5) Para malaikat mengucapkan 'Aamiiin' ketika seorang Imam selesai membaca Al-Fatihah.
Rasulullah ﷺ bersabda maksudnya : "Jika seorang Imam membaca 'ghairil maghdhuubi 'alaihim waladh dhaalinn', maka ucapkanlah oleh kalian 'aamiiin', kerana barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka dia akan diampuni dosanya yang masa lalu"
(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., Sahih Bukhari no. 782)

6) Orang yang duduk di tempat solatnya setelah melakukan solat.
Rasulullah ﷺ bersabda maksudnya : "Para malaikat akan selalu berselawat (berdo'a) kepada salah satu di antara kalian selama dia ada di dalam tempat solat dimana dia melakukan solat, selama dia belum batal wudhu’nya, (para malaikat) berkata: 'Ya Allah, ampunilah dan sayangilah dia' "
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., Al-Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir mensahihkan hadis ini)

7) Orang-orang yang melakukan solat subuh dan asar secara berjamaah.
Rasulullah ﷺ bersabda maksudnya : "Para malaikat berkumpul pada saat solat subuh lalu para malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga subuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu salat asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga salat asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, 'Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?', mereka menjawab, 'Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, maka ampunilah mereka pada hari qiamat' "
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., Al-Musnad no. 9140, hadis ini disahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8) Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan.
Rasulullah ﷺ bersabda maksudnya : "Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang dido'akannya adalah do'a yang akan diqabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata 'aamiiin' dan engkau pun mendapatkan apa yang dia dapatkan'"
(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda' r.a., Sahih Muslim no. 2733)

9) Orang-orang yang berinfaq.
Rasulullah ﷺ bersabda maksudnya : "Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata, 'Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfaq'. Dan lainnya berkata, 'Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang kedekut' "
(Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., Sahih Bukhari no. 1442 dan Sahih Muslim no. 1010)


10) Orang yang sedang makan sahur.
Rasulullah ﷺ bersabda maksudnya : "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat (berdoa) kepada orang-orang yang sedang makan sahur"
(Imam Ibnu Hibban dan Imam At-Thabrani, meriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a., hadis ini disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Sahih At-Targhiib wat Tarhiib I/519)

11) Orang yang sedang menjenguk orang sakit.
Rasulullah ﷺ bersabda maksudnya : "Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang pada bila-bila masa sahaja hingga petang dan di waktu malam pada bila-bila masa sahaja hingga subuh"
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib k.w, Al-Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkata, "Sanadnya sahih")

12) Seseorang yang sedang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.
Rasulullah ﷺ bersabda maksudnya : "Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya, dan bahkan ikan, semuanya berselawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain"
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily r.a., disahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Kitab Sahih At-Tirmidzi II/343)
{Sumber: Syaikh Dr. Fadhl Ilahi, Orang-Orang yang Didoakan Malaikat, Pustaka Ibnu Katsir, Bogor, Cetakan Pertama, Februari 2005}

Allah سبحانه وتعالى berfirman maksudnya : "Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang di hadapan mereka dan yang di belakang mereka, dan mereka tidak memberikan syafa'at melainkan kepada orang-orang yang diredhai Allah, dan mereka selalu berhati-hati kerana takut kepada-Nya" (Surah Al-Anbiyaa' ayat 26-28)

Nota : Begitu mulianya kedudukan para malaikat, kerana mereka termasuk dalam golongan makhluk Allah سبحانه وتعالى yang selalu dikabulkan doanya. Para malaikat tidak pernah berbuat sesuatu kecuali berdasarkan apa yang diperintahkan oleh Allah. Ini juga bermakna, para malaikat tidak pernah mendoakan seorang hamba kecuali orang-orang yang diredhai Allah سبحانه وتعالى. Maka lakukankanlah amalan-amalan yang membolehkan kita mendapat tempat dalam golongan orang-orang yang dido‘akan oleh para malaikat.

Shadaqallahul’azhim. والله أعلم بالصواب Waallahu A’lam Bish Shawab

[Foto kredit Wan Anis Mn]

No comments:

Post a Comment