Friday, May 18, 2018

Istana Pemaaf


Suatu hari, Rasulullah SAW sedang berkumpul dengan para sahabatnya...
Di tengah perbincangan tiba-tiba Rasulullah Saw  tertawa ringan sampai terlihat gigi depannya. 

Umar r.a. bertanya, "Apa yang membuatmu tertawa wahai Rasulullah ?"

Rasulullah SAW menjawab, " Aku diberitahu Malaikat, bahawa pada hari kiamat nanti, ada dua orang yang duduk bersimpuh sambil menundukkan kepala di hadapan Allah SWT.
Salah seorang mengadu kepada Allah.

‘Ya Rabb, ambil kebaikan dari orang ini untukku kerana dulu dia pernah berbuat zalim kepadaku."

Allah SWT berfirman :
"Bagaimana mungkin Aku mengambil kebaikan saudaramu ini, kerana tidak ada kebaikan di dalam dirinya sedikitpun..?"

Orang itu berkata,:
" Ya Rabb, kalau begitu, biarlah dosa-dosaku dipikul olehnya".

Sampai di sini, mata Rasulullah SAW tidak mampu menahan airmatanya, beliau menangis.

 "Hari itu adalah hari yang begitu mencengkam di mana setiap manusia ingin agar ada orang lain yang memikul dosa-dosanya."

Lalu Allah berkata kepada orang yang mengadu tadi :

" Sekarang angkat kepalamu.."

Orang itu mengangkat kepalanya, lalu dia berkata :

" Ya Rabb, aku melihat di depan ku ada istana-istana yang dibuat dari emas, dengan puri dan singgahsananya dibuat dari emas dan perak bertatahkan intan berlian! Istana-istana itu untuk Nabi yang mana, ya Rabb? Untuk orang shiddiq yang mana, ya Rabb? Untuk Syuhada yang mana, ya Rabb?"

Allah Swt berfirman :
"Istana itu diberikan kepada orang yang mampu membayar harganya."

Orang itu berkata, "Siapakah yang  mampu membayar harganya, ya Rabb?"

Allah berfirman :

 "Engkaupun mampu membayar harganya."

Orang itu kehairanan, " Dengan cara apa aku membayarnya, ya Rabb?"

Allah berfirman:

"Caranya, engkau MAAFKAN saudara yang duduk di sebelahmu, yang kau adukan kezalimannya kepada-Ku’.

Orang itu berkata, "Ya Rabb, kini aku memaafkannya."

Allah berfirman :

"Kalau begitu, ganding tangan saudaramu itu, dan ajak dia masuk syurga bersamamu..."

Setelah menceritakan kisah itu, Rasulullah Saw. berkata, 

"Bertakwalah kalian kepada Allah dan hendaknya kalian SALING BERDAMAI dan MEMAAFKAN sesungguhnya Allah mendamaikan persoalan yang terjadi di antara kaum muslimin."

(Kisah di atas terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim, dengan sanad yang shahih.)



No comments:

Post a Comment