Friday, August 2, 2013

Solat vs Sembahyang

serenemaklong.blogspot.com





ANDA sudah sembahyang? Saya tidak sembahyang tetapi saya solat. Sembahyang itu haram lagi kufur!!!

Hyang (dikenali dalam bahasa Melayu, Kawi, Jawa, Sunda, dan Bali) adalah suatu keberadaan spiritual  yang memiliki kekuatan supernatural. Keberadaan spritual ini dapat bersifat ilahiah atau roh leluhur. Dalam bahasa Indonesia istilah ini cenderung disamakan dengan Dewa, Dewata, atau Tuhan. Tempat para hyang bersemayam disebut Kahyangan, kini disamakan dengan konsep syurga.

Walaupun istilah hyang  sering dihubungkan dengan ajaran Hindu Dharma yang berkembang di Jawa kuno dan Bali, tetapi sebenarnya perkataan ini memiliki akar yang lebih tua, iaitu kepercayaan animisme dan dinamisme asli masyarakat Austronesia yang memuliakan roh nenek moyang dan roh kekuatan alam yang menghuni pohon, batu, hutan, gunung, atau tempat-tempat  tertentu. Konsep hyang berasal dari sistem kepercayaan masyarakat Indonesia asli, bukan berasal dari konsep spiritual Hindu-Buddha India.

Masyarakat di kepulauan Nusantara sebelum masuknya ajaran Hindu, Buddha dan Islam, percaya akan keberadaan suatu entiti tidak kasat mata yang memiliki kekuatan ghaib yang dapat mengakibatkan hal baik mahupun buruk dalam kehidupan manusia. 

Mereka juga percaya bahawa roh leluhur yang sudah meninggal tidak hilang dan pergi begitu saja, tetapi turut berperanan serta dan mempengaruhi kehidupan keturunannya yang masih hidup. Leluhur yang sudah meninggal dunia dianggap memiliki kekuatan supernatural yang mendekati kekuatan para dewa. 

Kerana itulah pemuliaan terhadap leluhur menjadi unsur penting dalam kepercayaan masyarakat asli Indonesia, seperti yang dilhat dalam sistem kepercayaan suku Nias, Dayak, Toraja, suku-suku di Papua, dan berbagai suku lainnya di Indonesia.

Pada masyarakat Sunda, Jawa, dan Bali kuna, kekuatan alam tidak kasat mata dan roh leluhur ini dikenali sebagai hyang. Roh leluhur ini menghuni tempat-tempat tinggi, seperti gunung dan bukit. Tempat begini disucikan dan dimuliakan sebagai tempat jiwa leluhur bersemayam.

Perkataan sembahyang dalam bahasa Indonesia kini disamakan dengan kegiatan ibadah atau solat dalam agama Islam. Sesungguhnya istilah ini memiliki akar kata sembah-hyang yang berarti menyembah hyangTarian Bali yang sakral Sanghyang Dedari menampilkan gadis-gadis muda yang kerasukan hyang.


Anda sudah faham? Masih lagi mahu sembahyang?!!!

No comments:

Post a Comment