Usah Mendongak Belajarlah Menunduk

Setiap hari si fakir itu melewati jalan Madinah. Di sepanjang jalan, dia sering melihat orang-orang makan daging. Terasa sedih di hatinya kerana jarang sekali dapat makan daging. Dia pulang ke rumah dengan hati mendongkol. Isterinya menghidangkan kacang soya rebus. Dengan hati terpaksa, dia memakannya sambil membuangkan kulit kacang itu ke luar tingkap. Dia sudah bosan dengan makanan ini. Tidak lama kemudian, dia keluar ke jalan di pinggir rumahnya. Alangkah terkejut hatinya bila seorang lelaki tua duduk di bawah tingkapnya sambil memungut kulit-kulit kacang soya yang dia buang, lalu memakannya, sambil menyebut: ----- الحمدلله الذي رزقني من غير حول مني ولا قوة -----"Segala puji bagi Allah yang telah memberiku rezeki tanpa harus mengeluarkan tenaga."---Mendengarkan kata-kata lelaki tua itu, dia menitiskan air mata, dan berkata:---رضيت يا رب ---"Mulai saat ini, aku rela dengan apapun yang Engkau berikan, ya Allah..." [Qishash wa Ibar]

Ketika melihat kenikmatan di tangan oleh orang ... berbahagialah! ...Usah biarkan perasaan negatif menyentuh hati walau seinci.. JANGAN SERING MENDONGAK KE LANGIT, BELAJARLAH MENUNDUK KE BUMI.