Membuat GULA AREN

serenemaklong.blogspot.com

1. Nira (niro) yang sudah dikumpulkan dari pohon aren dibawa ke PANGGULOAN (pangguloan=dangau yang dibangun khusus untuk tempat memproses pembuatan gula aren) dituangkan ke dalam kuali/wajen yang sudah disiapkan. Kayu terbaik untuk memasak gula aren berasal dari kayu aren yang sudah tua karena kalori ini lebih tinggi dari kayu bakar biasa maka proses memasaknya juga lebih cepat. 2. Pada awal proses memasak apinya perlu besar tapi setelah setengah masah sudah mau jadi TANGGULI (sudah mengental dan warna sudah berubah kemerah-merahan) api tidak boleh besar kalau ini terjadi gula akan hangus (mosok=hangus), rasanya akan pahit dan warnanya menjadi hitam. Proses memasak gula ini perlu waktu 3jam atau lebih. 3. Pada awal proses memasak gula aren ini, bumbung (taguk) dibersihkan dari sisa-sisa nira dengan air kemudian diasapi. Cara mengasapi dengan menyiapkan bambu berdiameter 3 atau 4 cm di colokkan pada sisi tungku tempat keluar asap pembakaran, bumbung (taguk) diletakkan secara terbalik ke ujung bambu sehingga asap masuk kedalam bumbung/taguk. Atau dengan cara, nira yang sudah mendidih dimasukkan kedalam bumbung sampai penuh, biarkan sekitar 30 menit kemudian tuangkan kembali kedalam kuali, Tujuannya agar dalam bumbung tidak ada cairan yang basi yang dapat mempengaruhi nira yang akan diambil pada waktu berikutnya, nira yang basi tidak dapat diproses menjadi gula aren. 4. Apabila nira menjadi pekat dan sudah siap untuk diangkat dari adonan disebut TANGGULI, cirinya, berat ketika diaduk dan kalau diambil sedikit dari kuali dan dituangkan kembali adukan akan putus-putus, kalau di tuangkan ke dalam air dingin, cairan pekat ini akan membentuk benang yang tidak putus-putus.Kalau sudah begitu, adonan (tangguli) yang sudah masak diangkat dari tungku dan dituangkan kedalam cetakan yang sudah disiapkan. Biasanya cetakan dibuat dari bagian luar batang bambu dalam bentuk lingkaran, ujungnya di jepit, dan kalau gula sudah mengeras cetakan dibuka dan jadilah gula aren (gulo bargot) 5. Pada masa sekarang banyak proses pembuatan gula ini dengan menambahkan bahan tambahan untuk mempercepat proses pembekuan bahkan ada yang menambahkan gula tebu (gula pasir) karena lebih murah harganya [ Foto: Halim Nasution, Mandailing Indonesia]

RESEPI BUBUR BIJI SALAK: Ubi keledek direbus, kemudian dilecek dan digaul dengan sedikit tepung pulut. Selepas itu bentukkan adunan menjadi bujur seolah-olah biji buah salak. Sementara itu didihkan air dan masukkan biji salak tadi. Bila ia timbul, angkat dan tuskan. Masak pula gula aren dalam sebuah bekas lain bersama-sama dengan daun pandan yang telah disimpul. Letakkan secubit garam buat perasa. Masukkan biji salak ke dalamnya. Bila ia sebati dengan air gula itu bolehlah matikan api dan hidangkan kepada tetamu. Kata empunya resepi ini rasanya "SODAP." [Resepi:Sabarina Hamzah Nasution / Foto: Kemboja Putih Nasution]