Sunday, April 27, 2014
Agama Jangan Dijual
Seorang wanita muslimah berpurdah sedang membeli-belah di salah satu pasaraya di Perancis.
Setelah selesai mendapatkan barang-barang yang dicarinya, dia segera pergi ke kaunter untuk membayar. Kebetulan cashier yang ditujunya adalah seorang wanita keturunan Arab yang pakaiannya tidak menutup aurat. Cashier tersebut memandang wanita berpurdah itu dengan pandangan mengejek, kemudian dia mulai mengira nilai barang perbelanjaan wanita tersebut sambil melemparkannya dengan kasar ke atas meja.
Namun wanita berpurdah itu tidak terpengaruh dengan provokasi cashier wanita itu. Dia sangat tenang hingga membuat cashier semakin geram dan tidak dapat lagi menguasai dir. Dengan nada memperlekeh dia berkata, "Kita mempunyai berbagai masalah di sini. Purdah kamu ini adalah salah satu daripadanya. Kita datang ke sini untuk mencari duit, bukan untuk mempamer agama. Kalau kamu mau mengenakan purdah, baliklah ke negerimu dan jalani agamamu sesuka hati kamu."
Wanita berpurdah itu memandang cashier tersebut sambil membuka penutup wajahnya. Ternyata dia seorang wanita kulit putih dengan sepasang mata biru. Katanya, "Saya wanita berketurunan Perancis tulen. Ini Islam saya dan ini negeri saya. Kamu menjual agama kamu, sementara kami membelinya.”
Subhanallah!
Allah Ta'ala berfirman, ertinya, "Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, 'Rabb kami adalah Allah', kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada keraguan terhadap mereka dan tidak pula mereka berdukacita." (QS. Al-Ahqaaf: 13)
Semoga cerita sederhana ini dapat memberikan pengajaran yang berharga agar kita tetap memperjuangkan dan mempertahankan agama kita..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment