Orang Yang Tidak Mengerti Agama

Setiap hari kita disajikan dengan pelbagai berita sama ada yang berkaitan dengan kita ataupun tidak. Persoalannya bukan berita tersebut tetapi persoalannya adakah perlu kita komen segalanya? Nabi Sallallahu Alaihi Wasallam sebagai peringatan untuk kita semua;

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيهِ

“Di antara kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat”
(HR. Tirmidzi no. 2317, Ibnu Majah no. 3976. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Tinggalkan apa yang tidak bermanfaat khususnya untuk iman kita. Sibukkan diri kita dengan amalan yang mendekatkan kita dengan Allah SWT. Umar bin ‘Abdul ‘Aziz berkata,

من عدَّ كلامه من عمله ، قلَّ كلامُه إلا فيما يعنيه

“Siapa yang menghitung-hitung perkataannya dibanding amalnya, tentu ia akan sedikit bicara kecuali dalam hal yang bermanfaat”.

Kata Ibnu Rajab, “Benarlah kata beliau. Kebanyakan manusia tidak menghitung perkataannya dari amalannya”
(Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1: 291).

Yang kita saksikan di tengah-tengah kita, “Talk more, do less (banyak bicara, sedikit amalan)”.

Ibnu Rajab berkata, “Jika seseorang meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat, kemudian menyibukkan diri dengan hal yang bermanfaat, maka tanda baik Islamnya telah sempurna” (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 1: 295).

Moga Allah SWT tingkatkan ketaqwaan kita semua dengan menjauhi perkara yang tidak bermanfaat. Allahuma Ameen.

[Firdaus Wong Wai Hung]

1] YANG BENAR DIKATAKAN SALAH, YANG SALAH DIKATAKAN BENAR.

Apabila sudah tidak diketahui mana yang disuruh agama, mana yang dilarang agama, maka Manusia akan menilai sesuatu mengikut logik AKAL sendiri, TANPA panduan dari wahyu Allah melalui Al-Quran dan Al-Hadith.

2] MUDAH MENGUTUK DAN MENGHINA SERTA MEMBENCI PARA ULAMA'

Akibat kejahilan itu, maka mereka dengan mudahnya mengutuk para ulama' jika mereka mendengar suatu ucapan ulama' yang tidak memenuhi selera dan fahaman mereka.

3] MEMBELA ORANG-ORANG YANG JAHIL SEPERTINYA JUGA.

Mereka akan menyokong dan mempertahan pendapat golongan yang sependapat dengan mereka padahal mereka sebenarnya mempertahan kebathilan dan kemungkaran...

4] AL-QURAN HANYA JADI BACAAN BIASA SAHAJA.

Mereka tidak merasakan Al-Quran itu sebagai wahyu daripada Allah, yang mengandungi peraturan untuk kehidupan manusia di muka bumi.

5] HUKUM-HAKAM ALLAH DIPANDANG REMEH.

Umpamanya, Hukum Hudud dipermainkan... Kekadang nampak macam suka, tetapi sebenarnya tidak suka. Sesetengah KAUM WANITA tidak suka hukum tentang poligami, dan mencari alasan untuk menjustifikasikan pandangan mereka.

Akibat daripada kejahilan tersebut, MAKSIAT DAN JENAYAH SEMAKIN BERLELUASA. Manusia tidak lagi kenal yang mana dosa dan yang mana pahala. Akan BERLAKU PERPECAHAN DAN PERTELINGKAHAN SESAMA SENDIRI.

Generasi akan datang, akan terdidik dalam kejahilan. ISLAM SEMAKIN LAMA SEMAKIN TIDAK DIKENALI (menjadi ASING) dalam keluarga, dalam masyarakat dan negara. Wallahu a’lam.

[Ustaz Rami Joned]