serenemaklong.blogspot.com
ANDA sudah sembahyang?
Saya tidak sembahyang tetapi saya solat. Sembahyang itu haram lagi kufur!!!
Hyang (dikenali
dalam bahasa Melayu, Kawi, Jawa, Sunda, dan Bali) adalah suatu keberadaan
spiritual yang memiliki kekuatan supernatural.
Keberadaan spritual ini dapat bersifat ilahiah atau roh leluhur. Dalam bahasa
Indonesia istilah ini cenderung disamakan dengan Dewa, Dewata, atau Tuhan.
Tempat para hyang bersemayam disebut Kahyangan, kini disamakan dengan konsep
syurga.
Walaupun istilah
hyang sering dihubungkan dengan ajaran Hindu Dharma
yang berkembang di Jawa kuno dan Bali, tetapi sebenarnya perkataan ini memiliki
akar yang lebih tua, iaitu kepercayaan animisme dan dinamisme asli masyarakat
Austronesia yang memuliakan roh nenek moyang dan roh kekuatan alam yang
menghuni pohon, batu, hutan, gunung, atau tempat-tempat tertentu. Konsep hyang berasal dari sistem kepercayaan masyarakat Indonesia asli,
bukan berasal dari konsep spiritual Hindu-Buddha India.
Masyarakat di
kepulauan Nusantara sebelum masuknya ajaran Hindu, Buddha dan Islam, percaya
akan keberadaan suatu entiti tidak kasat mata yang memiliki kekuatan ghaib yang
dapat mengakibatkan hal baik mahupun buruk dalam kehidupan manusia.
Mereka juga
percaya bahawa roh leluhur yang sudah meninggal tidak hilang dan pergi begitu
saja, tetapi turut berperanan serta dan mempengaruhi kehidupan keturunannya
yang masih hidup. Leluhur yang sudah meninggal dunia dianggap memiliki kekuatan
supernatural yang mendekati kekuatan para dewa.
Kerana itulah pemuliaan
terhadap leluhur menjadi unsur penting dalam kepercayaan masyarakat asli
Indonesia, seperti yang dilhat dalam sistem kepercayaan suku Nias, Dayak, Toraja,
suku-suku di Papua, dan berbagai suku lainnya di Indonesia.
Pada
masyarakat Sunda, Jawa, dan Bali kuna, kekuatan alam tidak kasat mata dan roh
leluhur ini dikenali sebagai hyang.
Roh leluhur ini menghuni tempat-tempat tinggi, seperti gunung dan bukit. Tempat
begini disucikan dan dimuliakan sebagai tempat jiwa leluhur bersemayam.
Perkataan
sembahyang dalam bahasa Indonesia kini disamakan dengan kegiatan ibadah atau
solat dalam agama Islam. Sesungguhnya istilah ini memiliki akar kata sembah-hyang yang berarti menyembah hyang. Tarian Bali
yang sakral Sanghyang Dedari menampilkan gadis-gadis muda yang kerasukan hyang.
Anda sudah faham?
Masih lagi mahu sembahyang?!!!
No comments:
Post a Comment