Roda selalu berputar, seperti juga nasib kita, kadang di atas kadang di bawah. Saat nasib di atas, semua kebahagiaan hinggap pada kita, hingga membutakan hati kita. Teman-teman yang baik, kekasih yang penyayang, keluarga yang selalu mencari kita, juga segala macam kesenangan. Ketua jabatan yang menghargai, teman yang selalu mencari kita untuk bersantai dan bertukar fikiran. Saudara mara yang mencari kita, hidup terasa sempurna dan semua akan kita kejar, begitulah keadaan hidup ketika kita di atas.
Bila roda mulai di bawah, di saat kita tidak memiliki apa-apa, semua kesenangan akan menjauh. Sahabat sibuk dengan urusan mereka masing masing tanpa peduli keadaan kita, kekasih asyik dengan dunianya sendiri, keluarga juga seperti itu, kita sendirian di dunia ini. Ketua jabatan tidak menghargai bahkan memandang rendah pada kita, teman-teman asyik dengan kesenangan mereka tanpa peduli dengan kesusahan kita, bahkan untuk bertukar fikiran dan bercerita tidak sudi. Saudara mara menjauh. Saat kita tidak ada apa-apa, hidup berasa menyakitkan, begitulah keadaan hidup di saat kita di bawah.
Saat inilah kita akan melihat ketulusan, dan kasih sayang sebenarnya. Kita akan menjadi lebih bijaksana dan ikhlas.
Selalu katakan pada diri : “Wahai Masalah besar, Diriku punya ALLAH Yang Lebih Besar !!”, Nescaya ia akan membuat kita menjadi lebih tenang.
Apabila kita menadah tangan kepada ALLAH, meminta dan memohon kepadanya, nescaya DIA akan mendengarinya kerana ALLAH tidak mungkin berpaling dari hambaNYA yang menadah tangan memohon dan meminta kepadaNYA"
Kita akan terus berdiri…. Kita akan terus kuat… dan berteriak…
“Wahai Masalah Besar.. aku punya ALLAH yang lebih besar !!".
[Hajjah Rohana Saad]
No comments:
Post a Comment