عَنْ أَبِي ذَرٍّ الْغِفَارِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ تَجَاوَزَ عَنْ أُمَّتِي الْخَطَأَ وَالنِّسْيَانَ وَمَا اسْتُكْرِهُوا عَلَيْهِ
Dari Abu Dzar Al Ghifari ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah memaafkan dari umatku sesuatu yang dilakukan kerana tersalah, terlupa dan sesuatu yang dipaksakan kepadanya." (HR Ibn Majah No: 2033) Status: Hadis Sahih
Pengajaran:
1. Setiap yang dilakukan oleh seorang Muslim yang mukalaf akan dicatat sebagai amal sama ada mendapat ganjaran pahala atau dosa.
2. Walau bagaimanapun, seorang Muslim dimaafkan Allah jika dia melakukan sesuatu dalam tiga keadaan:
a. Melakukan sesuatu larangan atau meninggalkan sesuatu perintah dengan tidak sengaja
b. Melakukan sesuatu larangan atau meninggalkan sesuatu kewajipan dengan sebab terlupa
c. Melakukan sesuatu yang dipaksakan ke atasnya
Allah Ta’ala berfirman:
ولَيْس عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُمْ بِهِ وَلَكِنْ مَا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ
“Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu.”(QS. Al Ahzab: 5)
[Sumber: 1 Hari 1 Hadis. Foto kredit - Norlyana Zainal Abidin]
No comments:
Post a Comment