Saturday, December 12, 2015
Muqarrabin Bukan Pada Penampilan
Jiwa yang mengharapkan Allah bukanlah sekadar digambarkan dengan pakaian seseorang, atau gelarannya, atau penampilannya. Sebab itu, jangan tertanya-tanya mengapa Allah membiarkan si fulan sedangkan dia nampak kuat agama? Pertamanya, Allah mungkin menolongnya, sedangkan kita tidak menyedarinya. Atau, mungkin kita tidak tahu apa yang tersimpan dalam dadanya. Allah Yang Maha Mengetahui siapakah dia, jauh atau dekat dia dengan Allah.Betapa ramai yang lidahnya menyebut “Ya Allah, tolonglah daku”, tetapi sanubarinya masih terikat dan bergantung kepada makhluk. Bunyi nada suaranya mungkin kedengaran sebak, tetapi tauhid tidak bulat dan penuh ikhlas, maka doanya tidak disahut.
Demikian apabila kita lihat seorang yang mungkin kelihatan ‘biasa’ sahaja, tetapi setiap kali dia menyebut “Ya Allah, tolonglah daku”, pertolongan pantas sampai kepadanya. Ini disebabkan ruhnya yang penuh pergantungan kepada Allah, tanpa sebarang syirik atau harapan kepada selainNya. Ini yang disebut oleh Nabi s.a.w:“Boleh jadi orang yang kusut masai, berdebu, yang dihalau di pintu (tidak diterima kedatangannya), jika dia bersumpah dengan nama Allah nescaya Allah tunaikan”. (Riwayat Muslim).[Sumber: Dr MAZA]
Di saat seseorang menaiki kapal terbang, semakin tinggi pesawat itu terbang maka benda-benda yang ada di bumi semakin tampak mengecil.
Begitulah juga dengan iman, semakin tinggi keimanan seseorang akan semakin kecil pula dunia ini tampak di matanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment