Sejarah menunjukkan bahawa di antara keistimewaan kota Damaskus adalah datangnya para sahabat ke sana dalam bilangan yang cukup besar seperti Abu ad-Darda', Bilal bin Rabah, Fadhalah bin Ubaid, Watsilah bin al-Asqa', Sahl bin al-Hanzhaliyyah, Aus bin Aus, an-Nu'man bin Basyir, Yazid bin Abu Sufyan, Mu'awiyah bin Abu Sufyan, dan lainnya.Mereka telah menimba ilmu langsung dari Rasulullah s.a.w., lalu menyampaikan ilmu tersebut kepada pelajar mereka dengan penuh amanah.Pengalaman utama mereka adalah mengajar al-Qur'an dan meriwayatkan hadis. Dari generasi ke generasi kegiatan tersebut diadakan di Jamek al-Umawi.Pada abad ke-5 H, Syaikhul Qurra' Rasya' bin Nazhif bin Masya'allah ad-Dimasyqi mendirikan sekolah al-Qur'an yang pertama - Madrasah ar-Rasya'iyyah.Beliau adalah pakar dalam qiraat Abdullah bin Amir ad-Dimasyqi (salah seorang qurra' sab'ah). Ketika ini madrasah tersebut telah lenyap dan di lokasinya telah dibangunkan sebuah madrasah untuk takhasus fiqh Syafi'i, iaitu Madrasah al-Ikhna'iyyah di sebelah utara Jamek al-Umawi.Demikian sedikit kutipan sejarah khazanah bumi Damaskus.
No comments:
Post a Comment