Banyak Tetapi Sedikit

Kenikmatan yang kita dapat begitu banyak tetapi sedikit sekali kita mensyukurinya. Waktu kita banyak tetapi sedikit untuk belajar menuntut ilmu agama. Harta kita banyak tetapi sedikit kita sisihkan untuk sedekah. Teman kita banyak tetapi sedikit yang mengingatkan akan kewajiban kita.

Ilmu agama yang kita miliki banyak tetapi sedikit yang bisa diamalkan. Buku dan kitab kita banyak berjejer di rak tetapi sedikit sekali dibaca dan difahami kandungannya. Masalah hidup kita banyak tetapi sedikit berdoa kepada Allah meminta jalan keluar. Bualan kita banyak tetapi sedikit yang membawa manfaat dunia akhirat. Amalan kita banyak tapi sedikit rasa keikhlasan kita. Pekerjaan kita banyak tetapi sedikit memohon pertolongan kepada-Nya agar dimudahkan.

Kita banyak berjalan-jalan tetapi sedikit sekali bertafakkur, merenungkan kekuasaan Allah. Kelebihan yang kita miliki banyak tetapi sedikit yang dipergunakan untuk kebaikan. Angan dan harapan kita banyak tetapi sedikit yang berorientasi kebahagiaan akhirat. Kita banyak terlena dengan dunia sehingga menjadi hambanya tetapi sedikit sekali dari kita yang mengakuinya.

Renungkanlah selalu firman-Nya: وَقِفُوهُمْ إِنَّهُمْ مَسْئُولُون ---"Dan tahanlah mereka (di tempat perhentian) karena sesungguhnya mereka akan ditanya." (Ash Shofat: 24) Baarokallahu fiikum... [Suara Al-Iman Radio 846 AM SURABAYA]