Friday, November 15, 2013

Doa Tidak Ditolak

serenemaklong.blogspot.com
Al-Imam Al-Ghazali bercerita: “Ada seorang Bani Israil meminta Nabi Allah Musa AS mengajarkannya nama ALLAH SWT YANG MAHA AGUNG”. Dia gunakan nama itu untuk memohon kepada ALLAH SWT. Tujuh tahun berlalu namun doa itu belum juga terkabul. Lalu ia menuju Nabi Allah Musa AS dan mengeluh, "Wahai Musa, engkau telah mengajarkan aku nama-nama ALLAH SWT YANG MAHA AGUNG, aku telah menggunakannya selama tujuh tahun tetapi ALLAH SWT belum mengabulkannya." Kemudian Nabi Musa AS berdialog dengan Tuhannya: "Wahai Tuhanku! Hamba-Mu ini memanggil nama-Mu selama tujuh tahun dengan nama-nama-Mu Yang Paling Agung tetapi Engkau belum mengabulkan doanya, sedangkan orang sepertiku bila ada orang kasar memanggil namaku sekali saja pasti aku penuhi.” Lalu Allah berfirman kepada Nabi Musa AS: "Wahai Musa, sesungguhnya orang ini memanggil-Ku tetapi hatinya hanya memikirkan kambingnya. Andai sekali saja hatinya bersama-Ku, pasti Aku penuhi”. Berdoa kepada ALLAH SWT dengan penuh rasa rendah hati dan pengharapan yang sangat besar akan membuat doa kita dikabulkan-Nya. Begitu juga saat kita menyebut nama-nama-Nya untuk berdoa. Namun apabila berdoa dengan hati yang lalai, doa itu tidak akan terkabul LANTARAN INTI DOA ITU HILANG DARIPADA DIRINYA. Kita melihat ramai kalangan solihin memiliki doa mustajab. Itu adalah kerana doa pemimpin mereka, Nabi Muhammad s.a.w. tidak pernah ditolak oleh ALLAH SWT. Rasulullah s.a.w. juga mendoakan para sahabat lainnya dan semuanya merupakan khabar gembira bagi umatnya. Kerana hati Rasulullah s.a.w. selalu hadir di sisi Tuhannya, doa baginda tidak pernah ditolak. Nabi s.a.w. bersabda: "Setiap Nabi memiliki sebuah doa yang mustajab dan aku simpan doaku untuk memberi syafaat bagi umatku."

No comments:

Post a Comment