Syaitan mempunyai berbagai strategi untuk memperdayakan manusia supaya melupakan Allah atau melalaikan manusia dari tanggungjawab yang telah diperintahkan sama ada berbentuk suruhan mahupun tegahan. Antara strategi syaitan itu ialah:
✷ Menggunakan pujuk rayu seperti katanya "Kamu masih muda, lambat lagi mati buat apa pergi masjid, enjoy la dulu."
✷ Menakut-nakut kan manusia seperti katanya: "Buat apa tolong orang miskin tu, dia malas bekerja, nanti habis duit kamu, nanti kamu jatuh miskin."
✷ Menyemarakkan perasaan hasad dengki dalam kalangan manusia seperti yang telah berlaku kepada Qabil dan Habil.
✷ Melalaikan manusia daripada tanggungjawab seperti sembahyang, puasa, menutup aurat dan lain-lain lagi.
✷ Meniupkan perasaan was-was dan keraguan seperti tidak yakin dengan kewujudan Allah, hari kiamat, syurga, neraka, ragu terhadap kemampuan hukum Allah untuk diamalkan.
✷ Mencantikkan kemungkaran dan maksiat seperti minum arak dikatakan untuk kesihatan, bercouple dikatakan untuk belajar, menyanyi dan menari untuk menghiburkan hati, wanita cantik tidak menutup aurat dikatakan mengikut perkembangan fesyen semasa.
Dr. Musthafa As-Siba’i rahimahullah, seorang ulama dan pejuang dakwah dan tarbiyah ada berkata: "Saya tidak mengkhuatirkan diriku digoda oleh syaitan melalui maksiat secara terbuka… akan tetapi saya khuatir syaitan datang kepadaku dengan membawa maksiat yang dibungkus dengan "baju ketaatan!"
➤ Syaitan menggodamu dengan wanita dengan alasan kasihan kepadanya … dan menggodamu dengan dunia dengan alasan agar tidak menjadi korban meminta-minta..
➤ Dan menggodamu untuk berkawan dengan orang-orang buruk akhlaknya dengan alasan demi memberi petunjuk kepada mereka dan menggodamu untuk bersikap munafik kepada orang-orang zalim dengan alasan ingin mendekati mereka..
➤ Dan menggodamu untuk mengadu domba keburukan lawan-lawanmu dengan alasan demi melakukan amar ma’ruf nahi munkar dan menggodamu untuk memecah belah jama’ah dengan alasan lantang menyuarakan kebenaran..
➤ Dan menggodamu agar tidak memperbaiki orang lain dengan alasan sibuk memperbaiki diri sendiri dan menggodamu untuk tidak beramal dengan alasan ini sudah menjadi takdir..
➤ Tidak menuntut ilmu dengan alasan sibuk beribadah dan menggodamu untuk meninggalkan sunnah dengan alasan mengikuti orang-orang soleh..
➤ Dan menggodamu agar akur dengan alasan demi tanggungjawab di hadapan Allah dan menggodamu untuk berbuat zalim dengan alasan demi memberikan kasih sayang kepada mereka yang terzalimi..
Ingatlah selalu misi panjang syaitan dalam usaha menjerumuskan umat manusia ke dalam neraka melalui tipu helahnya..
…
CNP
No comments:
Post a Comment