Bercerita Dengan Allah Sebelum Tidur

[1] Tidur mengiring ke kanan. Bantal sedikit tinggi daripada tilam. Kalau tinggi sangat, nanti sakit tengkuk. Sebiji bantal sudah memadai.

[2] Baca Al-Fatihah atau Ayat Kursi, tiga Qul dan baca Doa masuk tidur...

[3] Kemudian mula bercerita dengan Allah...sampai terlelap.

Ya Allah, siang tadi kan, ya Allah........

Ya Allah, bilalah ......

Ya Allah, bestnya kan kalau dapat macam tu kan, ya Allah........

Ya Allah, esok kalau boleh kan, ya Allah........

Ya Allah, esok ni...... 

Ya Allah, bahagianya kalau......

Ya Allah, orang tu kan, ya Allah.....

Ya Allah, esok nak buat...... Engkau mudahkan ye, ya Allah.

***

Cerita saja. Kalau ada harapan pun cerita saja. Ubah ayat itu, jangan banyak sangat memohon.

Salah ke memohon? Tak salah pun. 

Cuma psikologinya ada beza. 

Memohon banyak sangat itu lebih kepada kehendak diri.

Bercerita kepada Allah lebih kepada berserah dan terserah Allah.

Contoh:

Memohon: Ya Allah mudahkan segala urusan aku esok ya Allah. 

Bercerita: Ya Allah, esok bila semua urusan aku jadi mudahkan ya Allah, mesti senang hati aku kan ya Allah. 

Dua-dua tak salah. Tapi bercerita rasa lebih akrab dan kasih sayang Allah itu sangat terasa dan mengalir seluruh inci tubuh dan jiwa ini bila bercerita.

Ini petua dekatkan diri dengan Allah dari Fuad Latif. Sekarang jom tidur.