Takut Kepada Allah S.W.T.

Sifat TAKUT KEPADA ALLAH S.W.T. dan menaruh harapan kepada-Nya umpama dua sayap yang digunakan oleh para muqarrabun (orang-orang yang dekat kepada Allah) untuk menuju ke tingkat yang terpuji. Tidak ada yang mampu sampai kepada Ar Rahman dan Ruhul Jinan kerana tempatnya sangat jauh melainkan orang yang kuat harapannya kepada Allah.Gunakan keutamaan ini sebagai pembimbing ke jalan kebaikan dan petunjuk ke tingkatan yang lebih tinggi. Orang-orang yang tidak takut kepada Allah merasakan dosa itu ringan dan jarang ingin menggambarkan kepada diri sendiri betapa berat dan azabnya seksaan Allah. Oleh itu, jadikan takut kepada Allah dan berharap dengan-Nya sebagai Ilmu dan iman yang harus dipertahankan.Baginda Rasulullah saw bersabda: “Demi Allah, sesungguhnya aku adalah orang yang paling mengetahui Allah dan Aku paling takut kepada-Nya.”

Allah Yang Maha Mengetahui bertanya kepada malaikat-Nya: “Apakah yang diucapkan oleh para hamba-Ku?” Malaikat menjawab: “Mereka sedang bertasbih, bertahmid dan memuja-Mu.” “Adakah mereka melihat-Ku?” “Tidak.Allah mereka tidak melihat-Mu.” “Bagaimana seandainya mereka melihat-Ku?” “Seandainya mereka melihat-Mu, pasti mereka akan lebih beribadah, memuji dan bertasbih kepada-Mu.” “Apakah yang mereka pohonkan kepada-Ku?” “Mereka memohon kepada-Mu syurga.” “Adakah mereka melihatnya?” “Tidak, demi Allah mereka tidak melihatnya.” “Bagaimanakah seandainya mereka melihatnya?” “Seandainya mereka melihatnya, pasti mereka akan lebih menghendaki, meminta-minta dan mengimpikannya.”