Saturday, March 18, 2017
Tingkat Taqwa Di Lewat Usia
Tidak ramai orang yang hidup hingga mencapai usia 60 tahun. Jika kita mencapainya maka waspadalah, kerana inilah saat yang menentukan akhir perjalanan seseorang manusia. Akhir yang baik (Husnul Khatimah) atau akhir yang buruk (Su'ul Khatimah).
ALLAH SWT juga mengingatkan hamba-Nya yang mencapai usia 60 tahun sebagaimana tersirat dalam firman-Nya dalam Al-Fathir ayat 35- 37:
*وَهُمْ يَصْطَرِخُوْنَ فِيْهَا ۚ رَبَّنَاۤ اَخْرِجْنَا نَـعْمَلْ صَالِحًـا غَيْرَ الَّذِيْ كُـنَّا نَـعْمَلُ ؕ اَوَلَمْ نُعَمِّرْكُمْ مَّا يَتَذَكَّرُ فِيْهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَآءَكُمُ النَّذِيْرُ ؕ فَذُوْقُوْا فَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ نَّصِيْرٍ*
"Dan mereka berteriak di dalam neraka itu, "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami (dari neraka), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan, yang berlainan dengan yang telah kami kerjakan dahulu."
(Dikatakan kepada mereka), "Bukankah Kami telah memanjangkan umurmu untuk dapat berfikir bagi orang yang mahu berfikir, padahal telah datang kepadamu seorang pemberi peringatan ? Maka rasakanlah (azab Kami), dan bagi orang zalim tidak ada seorang penolongpun."
Sahabat Ali R.A., Ibnu Abbas R. Anhumma dan Abu Hurairah R.A. menjelaskan firman ALLAH SWT di atas: "Dan apakah Kami tidak memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir," bahawa ertinya sampai mencapai usia enam puluh tahun.
Sedangkan yang dimaksudkan 'pemberi peringatan' dalam ayat di atas menurut para ulama adalah adanya uban di kepala dan 'Sang Pemberi Peringatan' iaitu Baginda Nabi Muhammad SAW.
Baginda Rasulullah SAW juga bersabda menguatkan ayat di atas: "ALLAH SWT memberi uzur kepada seseorang yang diakhirkan ajalnya, hingga sampai usia 60 tahun." (HR Bukhari no. 6419).
Ibnu Hajar Rah mengatakan, "Makna uzur adalah alasan sudah tidak ada.Contoh ada orang yang mengatakan, 'Andai usiaku dipanjangkan, aku akan melakukan apa yang diperintahkan kepadaku'.
Dengan usia yang mencapai 60 tahun, maka tidak ada yang layak untuk dia lakukan selain istighfar, ibadah ketaatan dan *KONSENTRASI PENUH UNTUK AKHIRAT ... !*
Baginda Rasulullah pernah bersabda bahwa usia umatnya adalah berkisar di antara 60 - 70 tahun !
Sedikit yang berhasil melewatinya."
(HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Dan, "Pertarungan maut itu berada di antara usia enam puluh tahun hingga usia tujuh puluh tahun."
(HR Bukhari).
Imam Fudhail bin Iyadh (Ulama Besar zaman Tabi' Tabiin) memberikan tausyiah : Barang siapa yang meyakini perjumpaan dengan Sang Khalik, ia harus sadar bahwa ia akan ditanya.
Dan siapa yang yakin hal ini, ia harus menyiapkan jawabannya," jelas Fudhail.
"Lalu bagaimana jalan keluarnya?" Imam Fudhail menjelaskan tentang teori bertaubat: "Beribadah dan beramal Solehlah di sisa usiamu, kerana ALLAH SWT sangat menyayangi terhadap hamba-Nya yang mahu menghabiskan sisa usianya untuk lebih mendekat kepada-Nya, INSYAA ALLAH, ALLAH SWT akan ampuni dosa yang telah lalu dan ALLAH SWT berikan keselamatan serta kebahagiaan di dunia, di kubur hingga di Akhirat-Nya ALLAH SWT."
Ketika kita sudah berumur 50 tahun, atau apalagi sudah menginjak usia 60 tahun, atau bahkan lebih, maka biasakan berdoa memohon perlindungan dari ketidakberdayaan, malas, fitnah dan dijauhkan dari seksa kubur:
“Allahuma Inni A’udzubika Minal ‘Ajzi Wal Kasali Waljubni Walharom Wa A’udzibika Minal Fitnatil Makhya Wamamati Wa A’dzubika Min ‘Adzabil Qobr”...*)
Ertinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat lemah dan malas, penakut dan tua. Aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati, aku juga berlindung dari seksa kubur.
Aamiin ya robbal aalamiin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment