Tuesday, April 26, 2016
Nilaikan Diri Sendiri Dahulu
Seorang pemuda bertanya kepada gurunya, "Yang manakah yang lebih baik, seorang muslim yang banyak ibadahnya tetapi akhlaknya buruk atau seorang yang tidak beribadah tapi amat baik sikapnya kepada sesama manusia?"
"Subhaanallah, kedua-duanya baik", ujar si alim sambil tersenyum.
"Mengapa boleh begitu?"
"Kerana orang yang tekun beribadah itu nantinya mungkin akan dibimbing Allah untuk berakhlak mulia bersebab ibadahnya. Manakala orang yang baik perilakunya itu, boleh jadi nantinya akan dibimbing Allah untuk semakin taat kepada-Nya."
"Jadi siapa yang lebih buruk?" desak si anak muda.
Airmata mengalir di pipi si alim. "Kita, anakku, " ujar beliau. "Kitalah yang selayak disebut buruk lantaran gemar sekali menghabiskan waktu untuk menilai orang lain dan melupakan diri kita sendiri, sedangkan kelak, kita akan dihadapkan pada ALLAH dan dipersoal tentang diri kita, bukan tentang orang lain."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment