Sabar

SABAR seperti air yang terus mengalir ke bawah sesuai hukum alamnya. 

Bila bertemu rintangan ia berbelok, bertemu celah kecil ia menyelip, bertemu batu ia menyibak, bertemu bendungan, ia mengumpulkan diri, hingga semakin banyak, semakin tinggi, penuh melampaui bendungan, untuk mengalir lagi.

Seolah ia tidak melakukan apapun, hanya diam, sabar, tenang, tapi terus berusaha habis-habisan.

BERSABARLAH seperti air, ketika orang lain tidak tahu betapa besar rasa SABAR tersebut.

Ujian ke atas setiap insan itu berbeza. Susah senang ujian bergantung pada tahap kepercayaan individu itu kepada ganjaran yang Allah berikan di sebalik ujian. 

Ganjaran itu tidak bisa dilihat oleh mata kasar. Andai Allah izinkan individu itu dapat melihat ganjaran tersebut dengan mata hatinya, sudah tentu segala yang dianggap susah jadi mudah.

Bila menempuh saat yang amat perit, katakanlah pada diri: ..."Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung." (Ali Imran: 173).

Sesungguhnya Dia menghantar ribut ke dalam hidup insan supaya terus berusaha mencari ikhtiar jalan penyelesaian. Untuk memandu insan keluar dari masalah, dibentangkan-Nya jalan paling benar untuk ditempuh. Meskipun sukar, itulah jalan menuju Allah SWT.

SABAR itu tak mudah, tapi kerana sabar segalanya akan dipermudah.

SABAR itu tak indah, tapi kerana sabar, dirimu akan nampak indah.