Empat Pengakuan Dusta

Hatim Al-Asham pernah berkata: “Barang siapa mengakui empat hal tanpa ada empat hal yang lain, maka pengakuannya itu adalah dusta, iaitu:

1) Barang siapa mengaku cinta kepada Allah, tapi tidak berhenti melakukan maksiat dan hal-hal yang diharamkan Allah, maka pengakuannya itu dusta.

2) Barang siapa mengaku cinta kepada Rasulullah saw namun benci kaum fakir miskin, maka pengakuannya itu dusta.

3) Barang siapa mengaku cinta kepada syurga, tapi tidak bersedekah, maka pengakuannya itu dusta.

4) Barang siapa mengaku takut akan seksa neraka, tapi tidak berhenti dari berbuat dosa, maka pengakuannya itu dusta.”

Rasulullah s.a w. bersabda: 

حُجِبَتْ  النَّارُ بِالشَّهْوَاتِ وَ حُجِبَتْ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ

“Jalan menuju neraka itu diliputi dengan hal-hal yang disenangi hawa nafsu, sedang jalan menuju ke syurga diliputi dengan hal-hal yang dibenci hawa nafsu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dengan kata lain, syurga tidak dapat diraih kecuali dengan menempuh berbagai kesulitan dan neraka tidak dapat dimasuki kecuali dengan menuruti hawa nafsu. Siapa pun yang dapat menerobos penghalang salah satu dari keduanya pasti akan memasukinya.

--Kitab Nashaihul Ibad, Imam Nawawi Al-Bantani.